Sambutan Lurah

SUARA sayup terdengar sesaat pintu depan Kantor Lurah Bontang Lestari terbuka. Perbincangan pria paruh baya dan tua memasuki teling bagi siapa saja yang berada di dalam ruang tunggu kantor lurah itu.

Di dalam kantor itu, seorang lurah yang berencana mendorong dan mendukung masyarakat untuk mengembangkan potensi wiraswasta yang dimiliki. Dia adalah H.USMAN, SH.

Di atas sofa ungu, dia duduk, jendela kaca terbuka lebar tanpa penghalang mengundang sinar matahari untuk hadir menemani setiap kegiatan di dalam ruangannya. Di sampingnya terdapat sebuah meja berbentuk kotak dilapisi taplak meja merah rajut benang emas, delapan minuman kemasan air putih tertata rapi menyambut tamu.

Di atas sofa, di samping jendela bermandikan mentari dia berkata. “Saya ingin mendorong penduduk Bontang Lestari untuk dapat mengembangkan kemampuan wirausaha yang dimiliki sebagai daerah yang memiliki potensi untuk menjadi lebih maju.”

Tidak ada asap jika tak ada api. Wilayah Bontang Lestari yang baru mulai berkembang dinilainya memiliki potensi untuk dapat lebih berkembang di masa depan, itulah yang melandasi pemikirannya. Walaupun untuk mewujudkan hal itu dia dan bersama rekan kerjanya harus membina para penduduk bukan menjadi kesulitan baginya.

H.USMAN, SH selalu mengingat perkataan orangtuanya untuk memiliki teman sebanyak-banyaknya dan tanggung jawab dalam berkerja terus mendekatkan diri kepada para penduduk untuk mendengar keinginan dan kebutuhan mereka. Dia juga berprinsip untuk selalu berbuat baik kepada sesama tanpa mengharapkan imbalan, berdasarkan keyakinan miliknya Sang Penguasa Alam tidak pernah tidur dan akan selalu membantu hambanya.

Tata Kelola Kelurahan

* UNDER MAINTENANCE *

* UNDER MAINTENANCE *

* UNDER MAINTENANCE *

Accordion Content

* UNDER MAINTENANCE *

Kontak dan Lokasi

Bontang Lestari, Kota Bontang